Selasa, 21 April 2015

Membangun Kedekatan

Bagi sebagian orang berkenalan dengan orang baru adalah hal yang sulit. Apalagi dekat dengan orang dalam waktu singkat. Pasti bingung. Anda juga kan.....

Beberapa profesi yang membutuhkan proses kedekatan dengan orang lain dalam waktu yang singkat yaitu marketing. Dalam proses penjualan dekan dengan calon pembeli menjadi hal yang sangat penting. Karena kedekatan inilah proses persuasi ato istilahnya merayu baru bisa di jalankan. Dokter, profesi ini juga membutuhkan kedekatan dengan pasien dalam waktu singkat. Masak ia pasien pulang baru dekat. Setidaknya ketika pasien datang kita akan melakukan pendekatan agar pasien nyaman. Psikolog, Hypnotherapis dan lain sebagainya.

Dalam dunia PDKT ada trik tentunya agar lawan bicara nyaman dengan kita. KESAMAAN nah hal ini rahasia pokonya. Bagaimana kita bisa menyamakan hal hal terkait bahasa verbal maupun non verbal. Contoh. Sutejo pria usia seperempat abad ini berencana mudik kesurabaya. Dia saat ini menekuni usaha baju di Jakarta. Ketika di bandara ia berjumpa dengan wanita manis berlesung pipit, berkulit putih tinggi dan sexi (udah tidak usah di bayangin) sebut saja namanya shelomita. Menyapala sutejo dengan shelomita. " mbak mau kemana". "Ini mas mau pulang ke surabaya" jawab shelomita lembut. "mbak'e arek suroboyo to. Aku yo suroboyo mbak. Mbake suroboyo endi" sahut sutejo antusias. "Aku suroboyo tandes mas". " oala tonggoan to. Aku lidah wetan mbak" dan anda pun bisa membayangkan kelanjutan cerita ini kan.

Itu tadi adalah membangun kedekatan dengan verbal nah kalo membangun kedekatan dengan non verbal maka cukup tiru ato anda sebagai cermin bagi lawan bicara anda terkait bahasa tubuhnya.

Selamat mencoba

0 komentar:

Posting Komentar