Senin, 20 April 2015

Fenomena Pesugihan

Semenjak belajar NLP rasa ingin tahuku semakin besar. Sudah hampir 10 bulan yang lalu saya penasaran dengan fenomena pesugihan. Karena hal ini ketika di perbincangkan di khalayak maka seribu presepsi akan muncul ada yang percaya ada yang tidak. Kalau di tempat tinggal saya misalnya. Mayoritas masyarakat mempercayainya. Bagaimana dengan anda.
saya pun waktu itu percaya juga dengan fenomena ini. Gimana tidak, saya sendiri belum tau pasti dan belum pernah mencoba gimana ternak tuyul dan jenis pesugihan lainya. Belum lagi setiap obrolan di warkop , depan rumah seakan akan menambah keyakinan itu. Belum lagi saya pernah ke sasar alias salah orang nama yang sama orang yang berbeda. Waktu itu siang bolong kurang lebih jam 13.30.ingin hati menghampiri teman lama di desa adem ayem (bukan desa sebenarnya) tepat di bawah gapura saya bertanya kepada pemilik toko peracangan yang kebetulan tidak jauh dari gapura perbatasan masuk desa adem ayem. "bu tanya. Rumahnya udin sebelah mana ya" tanyaku ke ibu itu. "Lurus aja mas ada perempatan kedua sampean belok kiri ada rumah cat hijau depanya banyak pot bunga" jawabnya lembut."ia bu terimakasih" sahutku. Aku pun melanjutkan perjalanan, setibanya di rumah tersebut perasaan biasa aja karena merasa tidak ada yang aneh. Giliran ketok pintu rumah yang keluar bapak bapak. Pada awalnya saya kira ini orang adalah bapaknya temenku. Sontak terget ketika setelah salaman dia bilang mencari peugihan ta nak. Hati ku semakin dag dig dug gx karuan hati ingin kabur dari rumah ini. Tp apa daya. Dia cerita seseorang yang memakai jasanya yang kebetulan tidak jauh dari rumah dan menariknya memang nama yang ia sebut kaya mendadak. Hal ini menambah keyakinan saya kalo pesugihan itu benar benar ada.
Beberapa menit kemudian ia mulai menanyakan nama saya. Dan mencoba meramal. Ketika di jelaskan saya manggut manggut saja meski ada sebagian kata katanya yang tidak sesuai. Itulah secuil cerita yang menambah keyakinan saya terkait pesugihan. Namun Di dalam hati kecil saya bertanya tanya. Bener gx sih... ini.
Pada bulan maret 2015 kemarin saya berkesempatan berekseperimen. Di siang bolong teman kerja mengajak ke goa keramat. konon katanya tempat ini banyak di gunakan pertapaan dan tempat pencarian pesugihan. Bahkan goa ini udh sangat terkenal hingga keluar pulau jawa. Biaya masuk cukup murah anda cukup mengeluarkan kocek Rp 1000. Setelah bayar tiket anda di perkenankan naik tangga setapak yang kurang lebih jauhnya 1.5 kilo meter. Lumayan jauh dan nanjak. Di sepanjang jalan anda di suguhkan dengan nenek nenek pengemis.
Sesampainya di depan goa anda harus membayar retribusi untuk masuk sebesar Rp 1000.Saat mulai masuk lumayan terlihat serem dan gelap. Sesekali saya diam untuk meng akses mood pemberani. Lantas melanjutkan perjalanan lagi kali ini menaiki tangga turun cukup sempit dan curam. Suasana semakin mencekam. Gelap dan berbau wangi. Karena merasa gx enak agak ketakutan. Kami berdua memutuskan untuk naik kembali. Lantas berbicara sama nenek tua pengemis . Dan saya bercerita atas apa yang saya lakukan tadi di goa. Nenek bilang bahwa goa ini besar dan masih panjang. Di situ juga ada tempat tidur wali dan tempat berkumpulnya para wali 9. Ada juga batu yang ketika sanggup merangkul maka akan terkabullah permintaannya. Di sebelah barat nya ada air abadi untuk kemakmuran dan kekayaan katanya.
Beberapa menit kemudian ada segerombolan orang beserta pawang goa. Hal ini bikin penasaran ingin mengungkap tabir di balik goa pesugihan ini. "Brow bawa botol aqua buat wadah air" celetuk temenku polos yang ingin kaya mendadak. Hahahah saya diam saja sambil senyum dikit. Singkat cerita ketika di dalam goa ternyaya benar si nenek. Kita di suruh me rangkul batu besar secara bergantian sambil diam sejenak dan berdoa. Lah menariknya ada salah satu dari kita tidak sanggup merangkul lantas sang pawang menyuruhnya untuk meminum air sambil berdoa.
Air ini juga harus di minum secara bergilir. Tadinya saya ingin menolak meminum dan sekedar pura pura saja. Pas giliran gelas di tangan temen saya nyeletuk"brow segar ta airnya".
Sontak saja semua melihat saya. Yang tadinya tidak mau minum sekarang berubah pikiran setelah semua memandang penuh curiga. Heheh
Next trip kita di suguhkan pada tempat pertapaan. Semua harus lepas alas kaki. Dan kali ini saya sendiri menolaknya. Sekedar pengen tau reaksi juru kunci goanya. Heheheh di sela sela pertapaan orang orang di dalam goa saya pamit. Karena mulai capek duduk. Heheheh
Sembari perjalanan pulang saya merangkul teman saya. Ini hanyalah fenomena keyakinan dan afirmasi (ngomong dengan diri sendiri dalam bentuk harapan) saja. Tidak perlu jauh jauh kesini. Andai saja bener bener tempat ini di gunakan pesugihan. Kenapa nenek di sekitar sini masih mengemis bahkan selama 4 tahun sedangkan ada cara cepat kaya dalam wakt 5 menit dengan cara melakukan ritual di goa. Apakah fenomena pesugihan itu benar benar memakai kuasa gaib. Ato sekedar memakai metode keyakinan dan afirmasi. Semua jawaban ada di tangan anda
    

0 komentar:

Posting Komentar